Menginstalasi UPS untuk rumah mendatangkan banyak keuntungan. Namun, bagaimana cara memilihnya agar sesuai dengan bujet? Yuk coba 6 tips pilih UPS ini!

 

UPS untuk rumah, apakah perlu?

Tinggal di lingkungan yang rentan listrik padam cukup berisiko tinggi. Terutama pada barang-barang elektronik di rumah. Sebabnya, kasus listrik padam membuat daya listrik tidak stabil, bisa terjadi lonjakan secara spontan.

Hal tersebut mengakibatkan kejadian korslet di rumah, hingga ada yang menyebabkan kebakaran.

Di samping itu, sambaran petir juga turut membuat barang elektronik di rumah rentan rusak. Karena itu, Anda perlu UPS untuk rumah untuk menjaga dan memperpanjang umur barang elektronik.

 

Tips pilih UPS untuk rumah

UPS atau dikenal Uninterruptible Power Supply merupakan alat yang menyediakan cadangan energi listrik dalam jangka pendek. Alat ini dapat menstabilkan daya dan membantu barang elektronik agar tetap hidup dalam durasi tertentu.

Karenanya, Anda masih bisa menyimpan, melakukan backup dan mematikan barang elektronik lewat fitur shutdown secara aman.

Lalu, bagaimana sih cara memilih UPS untuk rumah? Yuk simak tips berikut agar UPS pilihan Anda sesuai dengan kemampuan finansial.

 

1. Tentukan perangkat yang akan dilindungi

Sebelum membeli UPS untuk rumah, pastikan Anda menentukan perangkat yang akan dilindungi. Dengan begitu, Anda dapat menghitung jumlah daya listrik yang dibutuhkan.

Misalnya, Anda butuh UPS untuk CCTV di rumah, maka Anda membutuhkan alat ini dengan kapasitas daya sebesar 600 VA hingga 2000 VA.

 

2. Hitung jumlah daya yang dibutuhkan

Setelah tahu perangkat apa saja yang dilindungi, Anda akan lebih mudah menentukan jumlah daya yang bisa di-cover UPS untuk rumah.

Contohnya adalah Anda seorang gamers dan kreator konten. Tentunya, komputer, tablet, laptop, dan peralatan yang mendukung akan selalu hidup. Ditambah lagi barang elektronik tersebut hidup selama 6-8 jam atau lebih. Paling tidak Anda butuh daya listrik sekitar 250 W – 300 W bahkan lebih.

Paling tidak, Anda membutuhkan UPS untuk rumah dengan kapasitas di atas 300 W – 400 W. UPS untuk rumah yang direkomendasikan adalah Smart UPS CyberPower seri UT850EG dengan kapasitas 850 VA/425 W. Smart UPS CyberPower seri BU600E juga direkomendasikan karena memiliki kapasitas 600 VA/360 W. Dapatkan UPS CyberPower di sini!

 

3. Cek durasi UPS (backup up time)

Durasi UPS untuk rumah perlu diperhatikan, agar Anda dapat menyempatkan waktu untuk backup data dan mencabutnya dari stop kontak.

Rata-rata UPS memiliki kapasitas listrik dengan durasi sekitar 5 menit, 10 menit, 15 menit hingga 30 menit. Karena itu, pastikan Anda mengecek kembali durasi atau back up time-nya.

 

4. Perhatikan garansi produk dan layanan purna jual

Meski UPS untuk rumah bisa diandalkan, namun alat ini sebenarnya dibantu oleh baterai internal. Baterai tersebut dapat bertahan sekitar dua hingga 5 tahun. Performa baterainya pun akan menurun, terutama jika sering digunakan.

Karena itulah garansi produk dan layanan perlu diperhatikan. Tujuannya, agar Anda dapat mengklaim biaya perbaikan atau penggantian selama masa garansi. Di samping itu, Anda juga mudah mengakses layanan purna jual. Layanan ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan garansi produk, penggantian atau pengembalian, atau layanan pelanggan lewat CS Whatsapp.

 

5. Pastikan fitur UPS untuk rumah sesuai kebutuhan

Terakhir, pastikan kembali fitur UPS yang Anda pilih sesuai dengan kebutuhan. Idealnya, makin baik fiturnya, makin mahal pula harganya. Meski begitu, Anda masih bisa memilih UPS dengan fitur yang baik dan harganya terjangkau.

Fitur-fitur seperti ENERGY STAR®, Cisco Compatible, dan VMware Ready™ patut Anda pertimbangkan. Misalnya seperti CyberPower, merk UPS untuk rumah Anda yang didirikan pada tahun 1997.

 

Itulah 5 tips pilih UPS untuk rumah sesuai bujet. Hubungi kami untuk dapatkan rekomendasi dan konsultasi produk UPS untuk rumah Anda.